Mangsang,SMI
Kemarau bukan hanya dampak kebakaran hutan namun juga kekeringan sumber mata air, seperti yang terjadi di Desa Mangsang, Puluhan warga dusun 5 Tanah tinggi Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Muba, harus extra dan silih berganti mencari sumber kesediaan air di lokasi Perkebunan milik warga lebih kurang 3 KM yang dataran tanahnya rendah untuk mendapatkan air untuk mencukupi kebutuhan sehari hari
Masih dikatakan Suwarni warga mangsang disaat mengambil air, Dampak kemarau sangat dirasakan sehingga warga mengambil air diKolam sedalam 12 meter salah satu lokasi Kebun Nangcik salah satu warga walaupun air tidak layak untuk dikonsumsi namun akibat kekurangan air terpaksa warga mengunakan air tempat galian Sabtu(5/10)
Lanjut Suwarni bukan hanya saya beberapa warga sekitar mengeluhkan kondisi air bersih, warga disini sudah begotong royong untuk mendalami air sumur yang ada di sekitar lokasi perkebunan milik warga yang kebetulan dataran rendah, namun tidak juga menjadi sumber Air bersih, kami berharap pemerintah muba untuk dapat bergerak dan rutin menyalurkan air bersih untuk desa mangsang tepatnya dusun 5
Senada dikatakan solihin kemarau bukan hanya kami takut terbakar hutan, sekarang takut akan kebutuhan air bersih, kami berharap pemerintah terkait dapat turun dan merealisasikan solusi air bersih
Sementara salah satu kadus membenarkan kekeringan saya berharap solusi kedepan
ditempat terpisah Camat Bayung lincir di konfirmasi via wa terkait dengan keluhan coba hub langsung kepala desa, untuk apa yang dirasakan seharusnya pihak perusahaan setempat harus membantu dan berpartisiapsi atas keluahan warga ujar nya ujar Feriyadi