JAKARTA, SMI
Untuk mencegah dampak dari asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Personel Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonmek 643/WNS, Pos Kout dan SSK1 Jagoi Babang membagikan sebanyak seribu masker kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif 643/WNS Mayor Inf Dwi Agung Prihanto dalam keterangan tertulisnya di Entikong, Kalimantan Barat, Minggu (15/9/2019).
Dijelaskan Dansatgas, kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Perwira Seksi Teritorial (Pasiter) Satgas Pamtas Yonmek 643/WNS bersama anggota Polsek Jagoi Babang serta pemuda Desa Jagoi Babang.
“Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab Satgas Pamtas terhadap kesehatan masyarakat, juga sebagai pencegahan serta antisipasi timbulnya penyakit seperti ISPA dan lainnya, mengingat kondisi udara yang kurang baik karena pekatnya kabut asap dampak dari Karhutla, “ ujar Dansatgas.
“Sejumlah masyarakat dan anggota Satgas Pamtas serta Polisi turun langsung ke jalan membagikan 1.000 masker kepada masyarakat, baik pengendara maupun pejalan kaki yang sedang melintas,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatannya, kegiatan ini juga merupakan implementasi dari pembinaan teritorial (Binter) sekaligus sebagai wujud Satgas Pamtas untuk senantiasa memberikan yang terbaik kepada masyarakat di wilayah perbatasan.
“Seperti halnya yang dilakukan Satgas kami melalui berbagai kegiatan nyata yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Disamping itu juga, dalam rangka mewujudkan terciptanya kemanunggalan TNI dengan rakyat yang selama ini sudah terbina dengan baik agar semakin solid dan kuat,” ungkapnya.
Diungkapnya, wilayah Kalimantan Barat saat ini masih merasakan kabut asap yang cukup tebal. Bahkan ada di beberapa daerah yang sudah dinyatakan dalam kategori berbahaya. Meski sempat turun hujan, namun kabut asap masih ada. Masyarakat berharap kondisi ini cepat usai. Terpenting lagi, dengan tidak adanya pembakaran hutan dan lahan.
“Semoga dengan pembagian masker ini dapat bermanfaat bagi masyarakat saat beraktivitas sehari-hari,” harap (Dansatgas)