MUBA – SMI
Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) adalah Operasi Bhakti TNI yang telah sejak lama dilaksanakan, yang mana sasaran Program TMMD adalah membangun Desa Terisolir dengan Infrastruktur pembangunan, Perekonomian serta dalam bidang Kependidikan.
TMMD sendiri adalah bentuk Perubahan yang mana pada Tahun 1980-an adalah bernama AMD (ABRI Masuk Desa) Seiring dengan adanya Reformasi ABRI, dengan dipisahkannya Kepolisian Negara Republik Indonesia dengan TNI melalui upacara pemisahan pada tanggal 1 April 1999, ABRI Masuk Desa berubah nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Perubahan sebutan dari ABRI Masuk Desa menjadi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD), ternyata tidak merubah tujuan awal dari dicetuskannya pelaksanaan AMD untuk pertama kalinya, selain untuk lebih mempererat kemanunggalan TNI dengan Rakyat, juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, meningkatkan dan memantapkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, bernegara, bela negara dan disiplin nasional.
Program TMMD tersebut ternyata berhasil mencapai sasaran yang diprogramkan, baik sasaran fisik maupun sasaran lainnya, keberhasilan tersebut bahkan mengilhami lahirnya program-program manunggal lainnya seperti TNI Manunggal Pertanian, TNI Manunggal Aksara, TNI Manunggal KB-Kes, TNI Manunggal Sosial Sejahtera, TNI Manunggal Sembako dan TNI Manunggal Reboisasi yang pernah dilaksanakan oleh TNI.
Saat ini TMMD sudah memasuki masa Ke – 105 yang mana saat ini TMMD mengemban tema “Bersama TMMD Membangun Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat ” salah satu Satuan yang saat ini mendapatkan amanah untuk membawa dan mengentaskan desa miskin dan terisolir adalah Komando Ditrik Militer 0401/Muba yang dimana dipimpin Dansatgas Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzamani,Ssos bersama Jajaran Satuan lainnya.
Komandan Kodim 0401/Muba Letkol Arm Muh Saifudin Khoiruzzaamani,Ssos sendiri pada kesempatannya menjelaskan, “Sebagai wujud Kemanunggalan TNI dan Rakyat tentu tidak secara serta Merta dapat diwujudkan hanya pada saat situasi perang saja. Lebih dari itu semenjak lahirnya TNI pada tahun 1945 selalu bersama sama dengan rakyat membela serta mempertahankan kemerdekaan bangsa Indonesia,”
“Dalam mengisi kemerdekaan pun TNI telah menunjukkan kebersamaanya bersama rakyat dalam meningkatkan kesejahteraan rakyat dengan berusaha untuk senantiasa menjadi contoh dan mempelopori usaha usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya. Dalam aplikasinya bila kita lihat di masyarakat saat ini dapat kita temui dalam Bhakti TNI berupa TMMD (Operasi Bhakti) maupun Karya Bhakti di Wilayah – wilayah yang dirasa sangat membutuhkan, “Tambahnya.
Terakhir Dandim berharap, “Harapan saya selaku Dandim 0401/Muba bagi Prajurit TNI kepada rakyat agar kebersamaan dan kemanunggalan TNI – Rakyat yang selama ini sudah terjalin agar ditingkatkan terus. Ingat bahwa rakyat adalah ibu kandung kita. Seperti slogan yang sedang populer saat musim kemarau seperti ini ” jaga alam maka alam akan menjagamu, demikian pula dalam pergaulan sehari hari TNI dengan rakyat maka “Belalah Rakyatmu Maka Rakyat akan Membelamu”, “Pungkanya.