Muba,SMI
Literasi mempunyai peranan penting dalam mendorong kesejahteraan masyarakat dan perpustakaan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan literasi masyarakat. Literasi merupakan hak dan memberikan manfaat yang nyata melalui pendidikan sekolah maupun program literasi untuk orang dewasa. Literasi untuk orang dewasa untuk menghasilkan manfaat khususnya membangun kepercayaan diri dan pemberdayaan. Perpustakaan sebagai pusat belajar dan berkegiatan masyarakat menyediakan informasi dan fasilitas belajar yang berperan penting mendorong literasi masyarakat sehingga mendorong perubahan kualitas hidup menjadi lebih baik.
Dalam peraturan perundangan secara tegas .dijelaskan bahwa masyarakat memiliki hak dalam memperoleh layanan dan mendayagunakan fasilitas perpustakaan, ini juga berlaku untuk masyarakat disabilitas,dengan keterbatasan fisik maupun sosial serta masyarakat yang terisolasi .
Latar belakang inilah Perpustakaan Nasional sebagai pembina semua jenis perpustakaan dengan dukungan Bappenas berinisiatif untuk melakukan program Transformasi Perpustakan Berbasis Inklusi Sosial . Program ini bertujuan memperkuat peran perpustakaan umum dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga kemampuan literasi meningkat yang berujung peningkatan kreativitas masyarakat.
Paradigma perpustakaan harus dirubah, dari yang semula dianggap sebagai gudang buku, kini bertransformasi menjadi perpustakaan yang dapat memberdayakan masyarakat dengan pendekatan teknologi informasi. Perpustakaan harus memiliki peran signifikan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat sehingga dapat mengubah kualitas hidupnya. Saat di wawancari oleh awak media Jumat 19/07/2019.di ruang kerjanya.Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan kabupaten Musi Banyuasin Drs. Yohanes Yubhar. MM. Mengatakan,
Perpustakaan selain sebagai sumber bacaan untuk mengggali informasi dan pengetahuan juga wajib memfasilitasi masyarakat dengan berbagai kegiatan keterampilan yang bertujuan untuk pemberdayaan sosial ekonomi masyarakat.
Masih ujarnya, Program Nasional ini sangat bermanfaat yang pembiayaannya dianggarkan melalui dana alokasi khusus tahun 2019.
Peluang ini ditangkap Pemerintah Kabupaten Muba melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Musi Banyuasin untuk pengembangan perpustakaan desa di Kabupaten Musi Banyuasin.beliau menambahkan,
Perpustakaan Nasional melalui program Transformasi Layanan Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial memberikan bantuan kepada 6 (enam) perpustakaan desa di Musi Banyuasin yang menjadi percontohan penerima manfaat dari program tersebut . Bantuan mulai diterima oleh Kepala Desa dan Perpustakaan Desa Sabtu, 20 Juli 2019 yang langsung disampaikan ke desa masing – masing berupa 3 (tiga) unit komputer lengkap, Adapun perpustakaan desa/kelurahan yang menerima bantuan adalah Perpustakaan Desa Bukit Jaya , Perpustakaan Desa Panca Tunggal, Perpustakaan Desa Sumber Rezeki Kecamatan Sungai Lilin, Perpustakaan Desa Tegal Mulyo Kecamatan Keluang, Perpustakaan Desa Gajah Mati Kecamatan Babat Supat dan Perpustakaan Kelurahan Ngulak Kecamatan Sanga Desa. Sementara bantuan buku koleksi perpustakaan desa masing – masing sebanyak 1000 (seribu) eksemplar dan rak buku yang juga diantarkan langsung ke perpustakaan desa penerima manfaat. Fasilitas ini sebagai motivasi untuk pengembangan perpustakaan desa untuk bertransformasi layanan yang berbasis inklusi sosial meningkatkan kemampuan literasi masyarakat sehingga dapat mendorong perubahan kualitas hidup yang lebih baik.tutupnya.(Siti)