Lubuk Linggau

Pengurus DWP Kota Lubuklinggau Silaturrahim dengan DPW se-Sumsel

279
×

Pengurus DWP Kota Lubuklinggau Silaturrahim dengan DPW se-Sumsel

Sebarkan artikel ini

* Via Aplikasi Zoom Metting

LUBUKLINGGAU-SMI

Ketua Dharma Wanita Pesatuan (DWP) Kota Lubuklingau, Hj Rika Rahman beserta jajaran mengikuti acara halal bihalal dengan DWP se-Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) via zoom metting, Kamis (18/6/2020).

Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mempererat hubungan silaturrahim antar DWP di Provinsi Sumsel.

Dalam acara tersebut diisi juga dengan sosialisasi New Normal Live yang disampaikan oleh juru bicara (Jubir) Covid-19 Provinsi Sumsel, Yusri sekaligus tausyiah agama.

Wakil Ketua DWP Provinsi Sumsel, Meri Yohanes menyampaikan kegiatan ini merupakan program kerja (Proker) DWP Provinsi Sumsel sekaligus halal bi halal pasca hari raya Idul Fitri 1441 H.

Hal senada disampaikan Ketua DWP Provinsi Sumsel, Rennny Devy Nasrun. Menurutnya kegiatan ini selain proker DWP, juga untuk menyambung silaturrahim di masa pandemi Covid-19.

“Walaupun di masa pandemi, namun tidak memutus kita untuk bersilaturrahim. Semua DWP dapat mengajak dan mengedukasi anjuran pemerintah soal protokol kesehatan dimulai dengan keluaraga dan diteruskan ke masyarakat. Mari kita membuka lembaran baru menjadi pribadi yang lebih baik dalam upaya terciptanya ukhuwah islamiah dan saling membantu dalam masa pandemi Covid-19,” ungkapnya.

Sementara itu jubir GTPP Provinsi Sumsel, Yusri menyampaikan tentang new normal live dalam masa pandemi Covid-19. Hidup new normal dengan cara hidup produktif, ekonomi membaik dimasa Covid-19 dan patuh dengan protokol kesehatan agar terbebas dari penyakit, sehat jasmani, rohani dan spiritual.

Yusri juga meyakinkan jangan takut dengan meningkatnya kasus Covid-19 di Provinsi Sumsel. Hal itu bukanlah prestasi buruk. Meningkatnya kasus positif karena intens dan gencarnya penelusuran Covid-19 Covid-19 kepada masyarakat.

Yusri menghimbau selalu lakukan pengecekan dijalur trasportasi agar terhindar dari kasus impor karena kasus import lebih bahaya, selalu jalani protokol kesehatan, terus himbau masyarakat agar selalu menjalankan protokol kesehatan dengan benar untuk memutus penularan Covid-19.

Untuk memasuki proses New Normal harus memperhatikan kesiapan prasarana dan prilaku masyrakat soal protokol kesehatan. Jangan melakukan kebiasaan lama yang tidak memakai masker. Belum lagi sekarang sudah mulai keramaian-keramaian dan kemacetan di jalan-jalan. Maka dari itu perlu perhatikan lagi soal protokol kesehatan kepada elemen masyarakat.(Syaf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *