Muba, Suaramasyarakatmuba.com
Pembukaan KTNA (Kotak Tani Nelayan Andalan ) dibumi serasan sekate yang di gelar di gelanggang remaja 24 Juni sampai 28 Juni 2019 dihadiri langsung Ketua KTNA Pusat, Guberbur Sumsel H. Herman Deru, Ketua KTNA Sumsel, Bupati / wakil Bupati dan walikota sesumsel berlangsung semarak
Ketua KTNA Pusat Ir Winarno Tohir mengatakan, sebagai lembaga sosial tempat berkumpulnya kontak tani nelayan andalan, KTNA dapat melakukan komunikasi, bertukar arus informasi tentang kemajuan bidang pertanian arti luas khususnya dalam transfer tehnologi.
“Sementara di ajang Peda maupun Penas, KTNA justru memperoleh kesempatan melakukan kontak bisnis dan menimba pengalaman antar daerah dalam mengembangkan komoditas sesuai potensi yang ada di daerah masing-masing,” ulasnya.
Ditambahkan, pembangunan pertanian memerlukan masukan dan peran serta nelayan sekaligus dapat mendrong kelangsungan fungsi dan peranan kelembagaan musyawarah petani nelayan.
“Kelompok KTNA mempunyai fungsi sebagai wadah musyawarah petani nelayan bermitra dengan pemeritah dalam pembangunan pertanian. Media KTNA dapat menjadi wahana antara petani nelayan dengan pemerintah untuk menyepakati berbagai hal berkaitan dengan pelaksanaan pembangunan pertanian,” dan saya juga mengapresiasi sekaligus memberikan penghargaan untuk 3 Bupati di Sumatera Selatan yang mendukung serta mensuport petani Bupati Musi Banyuasin, H. Dodi Reza Alex Noerdin, Beni Hernendi, Bupati Pali Heri Amalindo dan Bupati Muratara H. Syarif Hidayat dan Devi, tuturnya
Ketua KTNA Sumsel, H M Basyir menyebutkan, media KTNA juga membawakan aspirasi petani nelayan dalam memecahkan masalah yang dihadapi dan memberikan saran dalam peningkatan pembangunan pertanian.
“Disamping itu juga untuk menyelaraskan pelaksanaan program pemerintah dengan kegiatan petani nelayan melalui hubungan kerja kemitraan antara pemerintah dan petani nelayan. Tujuan lainnya mewujudkan kerjasama yang serasi dan seimbang dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pembangunan pertanian dan menumbuhkembangkan demokrasi dalam pelaksanaan pembangunan pertanian,”
Bupati Muratara, HM Syarif Hidayat mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas penghargaan yang diberikan KTNA Nasional kepada dirinya. Bentuk perhatian pemerintah pusat dalam hal ini KTNA Nasional dan Kementrian Pertanian RI kepada masyarakat Kabupaten Muratara. “Lencana Emas ini bukan untuk Bupati tapi untuk masyarakat Muratara, khususnya para petani dan nelayan yang telah menorehkan kontribusi dan prestasi dalam hal pertanian (I.K)