Musi Banyuasin

Netralitas KPU Muba Jadi Sorotan Publik Menjelang Pilkada 2024

58
×

Netralitas KPU Muba Jadi Sorotan Publik Menjelang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini

MUBA,SMI –

 

Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, netralitas Komisi Pemilihan Umum (KPU) Musi Banyuasin (Muba) menjadi sorotan utama publik terkait kenetralan KPU.

 

Sejumlah masyarakat,Pemantau dan pengamat politik meminta KPU Muba agar bersikap profesional dan menjaga integritas dalam setiap tahapan pemilu.

 

Kekhawatiran ini muncul seiring meningkatnya tensi politik di wilayah tersebut, di mana beberapa pihak mulai mengkhawatirkan potensi intervensi dari aktor politik lokal.

 

Masyarakat dan Pers Pemantau Pemilu atau Mappilu Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Muba Edi Setiawan SH., menegaskan bahwa KPU harus tetap teguh menjaga prinsip netralitas sebagai pilar utama dalam mewujudkan pemilu yang adil dan bebas dari tekanan.

 

“KPU harus bekerja tanpa tekanan dan campur tangan dari pihak manapun. Masyarakat sangat berharap agar netralitas lembaga ini tetap terjaga demi memastikan hasil Pilkada yang murni dan sesuai dengan pilihan rakyat,” ujar Edi, Jumat, 20/09.

 

Lebih lanjut, Edi Menyebut bahwa sejauh ini penyelenggara pemilu KPU dan Bawaslu masih belum mengedepan kan azaz transparansi yang sudah diamanahkan undanga- undang tentang keterbukaan informasi publik no 14 tahun 2008.

 

“Jika penyelenggarakan pemilu KPU dan Bawaslu tidak netral kami khawatirkan akan ada tragedi di lapangan yang berujung ceos antar pendukung. Untuk itu Besar harapan kami kepada penyelenggara pemilu untuk tetap mengedepankan netralitas dalam pelaksanaan Pemilihan Umum kepala daerah tahun 2024 mendatang,”cetusnya.

 

Ketua KPU Muba Sigid Nugroho , dalam pernyataan resminya, menegaskan komitmen lembaganya untuk bersikap netral. Dia menyatakan bahwa setiap tahapan pemilu akan dilakukan secara transparan dan akuntabel, mulai dari pendaftaran calon hingga penghitungan suara.

 

“Kami memastikan bahwa KPU Muba akan bekerja sesuai aturan tanpa memihak atau memberi keuntungan kepada salah satu pihak,” jelasnya.

 

Selain itu, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Muba juga turut mengawasi pelaksanaan Pilkada dan akan menindak tegas segala bentuk pelanggaran yang berpotensi mencederai netralitas pemilu. Bawaslu mengimbau seluruh pihak, baik calon maupun tim sukses, untuk berkompetisi secara sehat dan tidak memanfaatkan situasi guna menekan penyelenggara pemilu.

 

Pilkada Muba 2024 dinilai sebagai ajang penting yang akan menentukan masa depan kabupaten tersebut. Oleh karena itu, banyak pihak berharap bahwa KPU Muba dapat menjaga kepercayaan publik dengan tetap konsisten pada prinsip netralitas dan integritas.

 

Sorotan terhadap KPU ini menjadi sinyal kuat bahwa masyarakat akan terus memantau jalannya proses pemilu, sekaligus menjadi pengingat bagi penyelenggara pemilu untuk bertanggung jawab dalam menjalankan tugas mereka dengan adil dan transparan.(wir)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *