Palembang,SMI
Hari Raya Idul Adha 1446 H disambut penuh antusias oleh warga RW 05 Kelurahan Sungai Buah, Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Masjid Samiul Huda yang berlokasi di Jalan Serda KKO Usman Ali hari ini, Sabtu (7/6/2025), melaksanakan kegiatan pemotongan hewan kurban secara massal.
Sebanyak 13 ekor sapi dan 5 ekor kambing disembelih dalam kegiatan yang dikomandoi langsung oleh Safarudin, selaku Ketua Masjid sekaligus Ketua Koordinator Pemotongan Kurban.
“Alhamdulillah, hari ini kami memotong 13 ekor sapi. Sumbangan berasal dari masyarakat sekitar RW 05, beberapa dari luar kota seperti Jakarta, dan satu ekor sapi dari PT Pusri. Selain itu, kami juga memotong 5 ekor kambing,” ujar Safarudin saat diwawancarai di lokasi pemotongan.
Pembagian daging dilakukan dengan sistem kupon guna memastikan proses berjalan tertib dan merata. Masyarakat sekitar menjadi prioritas utama, namun panitia juga membuka kesempatan bagi warga lainnya.
“Kalau ada kelebihan daging, kami akan bagikan juga kepada warga yang datang langsung ke lokasi. Sistem kupon kami anggap efektif dan memudahkan proses distribusi,” jelas Safarudin.
Menurutnya, jumlah hewan kurban tahun ini sama seperti tahun lalu, baik sapi maupun kambing. Meski begitu, panitia berupaya meningkatkan kualitas pelaksanaan, terutama dalam hal pembagian dan pelayanan kepada masyarakat.
“Makna kurban bagi saya adalah bentuk ketakwaan kepada Allah SWT. Ini merupakan ibadah sunnah muakkad yang sangat dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW. Kami ingin pelaksanaan kurban ini memberi manfaat luas dan bisa mempererat silaturahmi warga,” tambahnya.
Safarudin juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi, terutama kepada PT Pusri.
“Kami sangat berterima kasih kepada PT Pusri. Semoga perusahaan terus maju dan ke depan bisa kembali mendukung kegiatan kurban di sini, bahkan dengan jumlah yang lebih banyak,” ucapnya.
Ia juga mengakui bahwa masih ada kritik dari warga terkait pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya, namun ia menerima semua masukan itu dengan terbuka.
“Kritik dari masyarakat kami jadikan evaluasi untuk pelaksanaan yang lebih baik lagi ke depan. Harapan kami, masyarakat merasa puas dan keberkahan kurban ini bisa dirasakan semua,” tutup Safarudin.
Kegiatan kurban ini menjadi agenda rutin tahunan yang tak hanya membawa keberkahan spiritual, tetapi juga memperkuat semangat kebersamaan dan gotong royong di tengah masyarakat.