Muba, SMI-
Usai beberapa kali mendesak kejaksaan dan inspektorat Muba, LSM LGI Sumsel akui sering kali dihubungi bahkan didatangi beberapa oknum mengaku utusan dari salah satu orang yang diduga memiliki perkara yang saat ini dikawal LSM ini.
Bukan hanya sekedar meminta tolong untuk dihentikan, bahkan ada juga yang menawarkan sejumlah uang, untuk menghentikan dan tidak lagi mengawal laporan.
“Ini amanat masyarakat yang kami pegang, benar tim kami sempat didatangi beberapa orang yang mengaku utusan bahkan menawarkan sejumlah uang,” Jelas Ketua DPW LSM LGI Sumsel, Al Anshor, S.H., dikonfirmasi via pesan whatsapp, (27/09/2024).
Tidak hanya sekedar aduan masyarakat, terdapat juga PETISI yang dibuat dan ditandatangani masyarakat, “secara jelas sudah banyak lapisan masyarakat yang geram atas perkara saat ini, yang seharusnya oknum ini bertanggungjawab sepenuhnya baik dihadapan masyarakat dan dihadapan hukum,” Pintanya.
Anshor menjelaskan, upaya pemberian berupa uang ini, masuk dalam upaya suap yang secara jelas masuk dalam perbuatan melawan hukum.
“Kami menyerahkan sepenuhnya kepada Pihak Kejaksaan Negeri Muba, untuk menegakkan hukum setegaknya di bumi serasan sekate, yang saat ini kita lihat bersama Kejaksaan Negeri Muba mampu mengungkap kasus-kasus Korupsi, bahkan mampu mengembalikan beberapa Kerugian Negara,” Tambahnya.
Namun untuk nominal tawaran sendiri, Anshor enggan membuka, “nominal tawarannya ada diangka puluhan, tapi tidak etis kalo dibuka, yang pasti kami sudah menolak,” Tutup Ketua DPW LSM LGI Sumsel, Al Anshor, S.H. (tim)