Palembang, SMI
Dalam rangka mengantisipasi terjadinya Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Provinsi Sumsel, Kodam II/Swj melaksanakan Rapat Koordinasi Penyiapan Satuan Tugas (Satgas) Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2019, Jum’at (28/6) bertempat di Ruang rapat Pusat Komando dan Pengendalian Kodam (Puskodaldam) II/Swj, Makodam II/Swj Jalan. Jenderal Sudirman KM. 2,5 Palembang.Rakor yang dipimpin langsung oleh Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan, S.I.P., M. Hum.,ini dihadiri juga oleh Kasdam II/Swj Brigjen TNI Syafrial, psc., M. Tr (Han)., Irdam II/Swj Kolonel Inf Yusman Madayun, Danrem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono, para Asisten dan Kabalakdam II/Swj, para Dansat jajaran Kodam II/Swj, Kepala BNPB Sumsel Bpk Rizky, Kepala BPBD Sumsel H. Iriansyah dan perwakilan BNPB Pusat. Rakor tersebut juga diikuti oleh para Danrem jajaran Kodam II/Swj melalui Video conference (Vidcon).
Dalam rakor tersebut Komandan Korem 044/Gapo Kolonel Arh Sonny Septiono selaku Dansatgas Karhutla Provinsi Sumsel memaparkan, dalam rangka penanganan dan pengendalian kebakaran hutan, kebun dan lahan (Karhutbunla) di Provinsi Sumsel Tahun 2019, dilaksanakan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya karhutbunla, dengan prinsip tahap pencegahan lebih baik dari pada tahap penindakan dengan di bentuknya Satgas Karhutbunla.
“Satgas Pengendalian Karhutbunla ini mempunyai tugas pokok melaksanakan operasi pengendalian dan pencegahan Karhutbunla, melaksanakan pencarian titik api, pemadaman api, menghilangkan asap terhitung mulai 1 April dan 31 Oktober 2019 di wilayah Sumsel dalam rangka mendukung tugas pokok Provinsi Sumsel”, ungkap Darem 044/Gapo.
Selain itu, sambung Danrem, juga dibentuk Posko Satgas melalui Rapat Satgas yang diselenggarakan sesuai dengan Skep Gubernur Sumsel Nomor 196/KPTS/BPBD-SS/2019 tentang Pembentukan Posko Satgas Siaga Darurat Bencana Asap Akibat Karhutbunla di Prov. Sumsel.
Pada kesempatan tersebut, Kolonel Arh Sonny juga mengatakan, dalam rangka pengendalian dan pencegahan karhutbunla peran TNI akan All Out bekerjasama dengan seluruh unsur, terutama fokus pada pencegahan dan penindakan, TNI akan terdepan terhadap segala usaha yang bisa menimbulkan titik api, baik oleh oknum masyarakat ataupun oknum dunia usaha, tindakan tegas akan dilakukan terhadap siapapun yang terbukti melakukan usaha yang potensial menimbulkan api.
Dia juga mengungkapkan, upaya-upaya yang dilaksanakan dalam rangka pengendalian dan pencegahan karhutbunla diantaranya, melaksanakan kegiatan rapat koordinasi siaga darurat karhutbunla Provinsi Sumsel, pengaktifan Posko Karhutbunla Korem 044/Gapo, melaksanakan kegiatan rapat koordinasi lanjutan siaga darurat Karhutbunla Provinsi Sumsel, mengikuti giat pembekalan kesiapan menghadapi bahaya karhutla yang diselenggarakan oleh BNPB dan melaksanakan kegiatan sosialisasi serta patroli dalam upaya mencegah karhutbunla diseluruh jajaran Kodim.
Selain Danrem 044/Gapo, dalam Rakor tersebut para Danrem jajaran Kodam II/Swj yang berada di Bengkulu, Jambi, Lampung dan Bangka Belitung juga ikut melaporkan kesiapan satuan dan jajarannya terkait upaya pengendalian dan pencegahan karhutla di wilayahnya masing-masing melalui Video Conference (MC Diskominfo Prov.Sumsel)