JAKARTA, SMI
Pemberian penghargaan Jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) merupakan program terobosan TNI AD dalam membangun sinergi serta wujud apresiasi terhadap dedikasi dan kontribusi media dalam mempublikasikan kegiatan dan capaian program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD).
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Candra Wijaya, dalam rilis tertulisnya di Jakarta, Kamis (12/9/2019).
Diungkapkan Kadispenad, di sela-sela kegiatan Rakornis TMMD ke-106 yang digelar di Mabesad, Asisten Teritorial (Aster) Kasad Mayjen TNI Bakti Agus Fadjari, S.I.P., M.Si., dan Staf Ahli Menteri Hubungan Antar Lembaga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), Prof.Dr.Ir.Winarni D.Monoarfa berkesempatan untuk memberikan penghargaan dan hadiah bagi para pemenang LKJ TMMD Reguler ke-105 tahun 2019.
“Keduanya mewakili Kasad dan Menteri LHK. Lomba ini sudah berlangsung untuk kesekian kalinya,” ujar Candra.
“Pertimbangan dari lomba yang diikuti oleh Satgas (Dandim), Kapendam dan wartawan ini, tidak hanya untuk pemberian informasi kepada publik, namun juga bersinergi dengan media ataupun wartawan dalam turut serta mendukung kelancaran pelaksanaan TMMD,” tambahnya.
Dengan terlibatnya awak media dalam kegiatan terpadu lintas lembaga itu, menurutnya, TNI AD sangat konsen dalam mengajak media untuk mengabdi dan membangun bersama negara Indonesia.
“Peran media sangat krusial, bahkan saat ini telah menjadi pilar ke-empat setelah Eksekutif, Legislatif dan Yudikatif dalam tatanan kenegaraan. Dalam tubuh, media layaknya panca indra,” ujarnya.
Oleh karena itu, lanjut Candra, ditambah faktor DNA perjuangan dari sejarah bangsa, maka dalam program TMMD, TNI AD mengajak dan melibatkan media dari mulai tahap pembukaan sampai dengan penutupan.
“Tapi di luar itu, TNI AD melalui jajaran penerangannya senantiasa berkomunikasi dan bersinergi dalam mendukung tugas pokoknya masing-masing,” tegas Candra.
“Informasi dari media juga tidak hanya sebagai pertanggungjawaban transparansi kinerja dan pengggunaan anggaran kepada pemerintah dan publik, namun juga menjadi sumber inspirasi bagi komponen bangsa lainnya dalam turut berpartisipasi membangun negeri dan mensejahterakan rakyat,” tambahnya.
Lebih lanjut dikatakan Kadispenad, sebagaimana telah berlangsung sebelumnya, pada lomba LKJ TMMD 105 juga dibagi dalam beberapa kategori, yaitu Pendam, Dansatgas (Dandim), dan Wartawan dari media elektronik maupun cetak/online.
“Beberapa kategori yang kita buat, baru ditujukan kepada individunya. Namun secara khusus, kami juga memberikan apresiasi kepada pimpinan medianya juga,” tegasnya.
Menurut Candra, meningkatnya partisipasi media dalam mempublikasikan kegiatan TMMD, baik dari media nasional maupun daerah, menunjukkan bahwa sinergi antara TNI dengan media semakin kokoh, khususnya terhadap program pembangunan daerah tertinggal dan terpencil yang dilaksanakan dalam TMMD 105.
“Bahkan di beberapa tempat, wartawan pun dengan sukarela terjun ke lokasi yang jauh dan berat hanya untuk menemukan dan menyajikan berita yang menarik,” imbuhnya.
Menyikapi hal tersebut, sekali lagi Candra menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada seluruh wartawan dan pimpinan media yang turut peduli terhadap kegiatan sosial kemasyarakatan yang digelar TNI AD bersama pemerintah dan instansi terkait lainnya.
“Lomba Karya Jurnalistik TMMD rutin kita gelar sebagai apresiasi dan penghargaan kepada insan media atas upayanya menginformasikan kegiatan TNI AD,” tegasnya.
Pada acara tersebut, Aster Kasad dan Staf Ahli Menteri Hubungan Antar Lembaga Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, lanjut Candra, berkesempatan untuk memberikan piagam penghargaan dan hadiah, sekaligus foto bersama dengan para pemenang lomba. (dispenad/luther)