JAKARTA, SMI
Untuk melihat secara langsung situasi dan kondisi kemanan dan ketertiban di wilayahnya Gubernur Papua Lukas Enembe, S.I.P., M.H mengunjungi Markas Komando (Mako) Satgas Pamtas 713/ST di Skouw, Senin (30/09/2019).
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 713/ST, Mayor Inf Dony Gredinand, S. H., M.Tr.Han.,M.l.Pol. dalam rilis tertulisnya di Skouw, Papua, Selasa (01/10/2019).
Dikatakan Dony, mengawali kegiatannya, Gubernur beserta rombongan meninjau beberapa lokasi yang berada di Skouw, Distrik Muara Tami diantaranya Pos Lintas Batas Negara (PLBN) RI-PNG, dan menara mercusuar.
“Untuk sampai di PLBN Skouw, waktu yang harus ditempuh dari Jayapura sekitar 1,5-2 Jam. Jalannya mulus, lebar, dan dilengkapi rambu lalu lintas. Selain menjadi pintu keluar masuk wisatawan, saat ini PLBN Skouw menjadi sentra ekonomi baru,’’ ujarnya.
“Sementara itu, menara mercusuar berada di titik nol, dengan tinggi bangunan sekitar 40 meter, dan memiliki delapan lantai. Dari puncak mercusuar dapat terlihat Samudera Pasifik dari utara. Zona netral antara kedua negara, Indonesia-Papua New Guinea berada tepat di bawahnya,’’ terangnya.
Setelah meninjau perbatasan, Gubernur melanjutkannya kunjungannya ke Pos Kotis Satgas Pamtas Yonif 713/ST dan disambut oleh seluruh perwira Satgas.
“Dengan suasana santai dan akrab duduk di balai saung Pos Kotis, Gubernur menanyakan terkait situasi keamanan dan ketertiban lingkungan, serta kondisi prajurit yang sedang melaksanakan tugas Pamtas RI-PNG,’’ucapnya.
“Selain menanyakan kekuatan personel, beliau juga menanyakan batas wilayah penugasan, dan jumlah patok perbatasan yang menjadi tanggung jawab Satgas. Setelah selama 20 menit berbincang dengan para perwira Satgas, Gubernur melanjutkan perjalanan menuju rumah Ondoafi Stenly didampingi Wadan dan Pasiter Satgas,’’ tuturnya.
Menurutnya, kunjungan tersebut merupakan salah satu bentuk kepeduliaan dari pemerintah daerah dalam memastikan situasi keamanan dan ketertiban di wilayahnya, dengan turun langsung ke lapangan, dirinya juga mendapatkan banyak saran dan masukan dari beberapa aparat dan masyarakat yang ditemuinya.
Selain Perwira Staf Satgas, hadir pula Komandan Kompi (Danki) sekitar Pos Kotis dan Pabintal Satgas. (Dispenad).
