Muba,SMI
Sungguh sangat memprihatinkan ditengah program prioritas perbaikan jalan yang di gencar gencarkan Pemerintah Musi Banyuasin, namun masih ada beberapa titik yang luput dari perhatian pemerintah, seperti jalan poros keluar masuk jika menuju Dusun 5 Tanah Tinggi Desa Mangsang Kecamatan Bayung Lincir Kabupaten Musi Banyuasin berlumpur
Dari hasil pantauan media ini dilapangan kondisi jalan sunggu sangat memprihatinkan, kondisi jalan rusak dan berlumpur, untuk titik kerusakan bukan hanya satu titik namun ada puluhan titik rusak, sehingga warga yang hendak mengeluarkan hasil kebun susah, untuk anak sekolah harus extra hati hati jika tidak ingin mandi lumpur, untung akibat pencegahan virus corona anak sekolah libur
Cecep hidayat tokoh masyarakat kampung Rabu (18/3) pasundan untuk jalan kami tidak banyak bicara, namun bapak bisa liat sendiri jalan kami, memang ketika kemarau kami mudah untuk keluar masuk, namun hujan ya seperti ini, jalan seperti lokasi ofroad
Untuk jalan banyak sekali manfaat, jika jalan bagus kami bisa dengan mudah mengeluarkan hasil tanah kami, dan hasil tani seperti karer atau sawit dapat naik jika jalan bagus, untuk titik kerusakan ada beberapa titik salah satunya di RT 23 dan RT 41, kami selaku warga tidak harus jalan kami seperti jalan dikota sekayu beraspal atau cor, kami berharap jalan kami di lakukan pengerasan sehingga layak untuk dilewati, kami berharap kepada wakil kami ayo turun dan cek jalan kami ujarnya
Feri tokoh pemuda dusun 5 desa mangsang Rabu (18/3) sama seperti cecep hidayat warga desa seperti kami bukan aspal, cor atau uang yang dibutuhkan namun hadir nya pemerintah ketika jalan seperti ini yang dibutuhkan
Untuk titik kerusakan 17 titik sepanjang jalan 7 KM, untuk titik Penghubung jln Dusun Simpang 3 kampung HAR belido, sri damai ke PT.Pinang Witmas Sejati mangsang
kami selaku warga berharap jika pemerintah belum mampu menganggarkan perbaikan jalan, kami berharap pemerintah dapat melakukan tanggap darurat terkait jalan ini untuk lokasi yang parah ujarnya
Sementara di tempat terpisah H. Herman Mayori Kadis PU PR & Penataan ruang Kabupaten Muba, menyikapi keluhan warga, kami selaku dinas terkait pernah mencoba memperbaiki, namum ketika akan memperbaiki tidak bisa karena jalan tersebut masuk hutan kawasan, jadi untuk langka kami akan mengirimkan surat ke Perusahaan untuk dapat memperbaiki jalan tersebut ujarnya (wir)
