Pangkalan Balai,SMI
Usai melakukan pengukuhan Bupati Kabupaten Banyuasin H. Askolani, SH.,MH di dampingi Istri, sekaligus ketua TP-PKK Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Nurwahid dan beberapa kepala Dinas Kabupaten Banyuasin mengucapkan Selamat atas di bentuknya Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Banyuasin periode 2020-2025.
Menurut Bupati. Muda-mudahan dengan di nakhodai pak M. Sayful Jamil , komisi ini akan lebih baik, sebab sesaui dengan PERPRES NO 61 Tahun 2016 tentang perlindungan anak. Ada 7 tugas pokok yang harus di terapkan oleh KPAD Banyuasin sehingga kedepan Banyuasin bebas dari kekerasan terhadap anak.
” Kedepan KPAD Banyuasin harus mengawasi dan memperjuangkan hahak anak, memberikan masukan pada stakeholder agar anak benar-benar terjamin, menerima dan mungmpulkan data sebanyak-banyaknya tentang kekerasan terhadap anak, sehingga anak-anak kabupaten Banyuasin merasa benar-benar terjamin keselamatannya” ujar Bupati Jum’at (31/1/2020) di gedung serbaguna Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin.
Sambung Bupati, yang terpenting melakukan evaluasi terhadap informasi-informasi yang di terima KPAD baik melalui media tentang hal-hal yang menyangkut pelanggaran anak, maupun melalui kerja sama dengan dinas-dinas terkait.
” Saya tidak ingin lagi mendengar ada kekerasan terhadap anak, dan jika ada yang memberikan laporan. Jika terjadi kekerasan segera tindak lanjuti dengan melapor kepada pihak yang berwajib untuk diproses secara hukum” tegasnya. Sementara itu ibu ketu TP-PKK Kabupaten Banyuasin dr. Sri Fitriyanti Nurwahid, berpesan Dalam menjalankan tugasnya sektriat KPAD Banyuasin agar seiring sejalan dengan KPAI Sumsel, dan kedepan KPAD Banyuasin ada cabang di setiap desa/kelurahan dan kecamatan.
” Selain KPAD Banyuasin juga Ada KIM semoga kedua organisasi pemerinta ini dapat saling bersinergi dalam memberikan informasi dan perlindungan anak, trutama KPAD saangat penting memang selama ini ada kasus kekerasan terhadap anak namun masih setandar, meskipun demikian kita tidak boleh lengah.di samping pencegahan kita juga butuh mensosialisasikan, berkolaborasila bersama dinas sosial, kesehatan, dan KB. Sehingga kedepan Banyuasin bisa bangkit adil dan sejahtera” tegasnya.(Derbi)