Muba, SMI
Sekayu Waterfront adalah sebuah kawasan terbuka hijau yang berdiri tepat menghadap ke arah Sungai Musi,itulah sebabnya tempat ini diberi nama Sekayu Waterfront yang merupakan salah satu icon Pariwisata Kabupaten Musi Banyuasin(MUBA)
Letak taman kota cantik ini ada dipusat Kota Sekayu dibelakang Rumah Dinas Wakil Bupati dan asrama polri disertai Fasilitas berupa lampu penerangan juga cukup merata, dan ada pula kamar mandi umum yang bisa digunakan. Anak-anak muda kerap nongkrong di Sekayu Waterfront, terutama ketika di hari libur, atau saat malam minggu.
Taman ini dilengkapi dengan lampu penerangan, untuk mencegah anak-anak muda pacaran, ada juga petugas yang rutin patroli, Rabu,03/06/2020
Kini waterpront terkesa hanya tinggal cerita yang mana taman ini dibangun dengan menghabiskan dana yang tidak sedikit sekarang lapuk dimakan usia atau karena tidak terawat
Dinding pembatas taman sudah ada yang lonsor dan sebagian pasilitas yang pernah menghiasi taman ini sudah banyak yang hilang dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya bahkan ketika malam tiba dijadikan tempat anak-anak muda pacaran.
Salah satu warga yang merupakan pedagang keliling yang setiap harinya mangkal ditaman ini yang namanya tidak mau disebut,Jum’at,29/05/2020,Mengatakan kepada awak media;Sangat disayangkan dengan dana yang begitu besar pemerintah dapat membangun taman ini sehingga menjadi taman yang indah yang ada dimuba pada saat itu jualan kita laris manis karena begitu banyaknya pengunjung bahkan kita jualan sampai malam hari
Dia juga mengatakan sekarang kita hanya sekali-kali mangkal disini karena sudah sepi pengunjungnya apa lagi kalau sudah malam, ngeriiiii dan takut kita, sepinya minta ampun ditambah lagi gelap gulita, banyak orang pacaran kalau malam hari dan sekarang taman ini kotor seperti tidak terawat sama sekali.
Ditempat terpisah Ketua Dpc Lsm Gempur Irwansya Mengatakan Saya sangat menyayangkan atas kejadian tersebut dan mendesak Aparat hukum untuk melakukan penyelidikan, apakah ada unsur kesengajaan atau lalai sehingga menyebabkan hilang dan rusaknya aset milik MUBA tersebut.
Karena Taman ini salah satu icon kebanggaan masyarakat Muba, khususnya masyarakat Sekayu, Kami berharap hal-hal seperti ini tidak kembali terulang dan kami berharap kepada Pemerintah Kabupaten MUBA untuk lebih meningkatkan lagi pola keamanan dan perawatan atas taman tersebut dan saya juga menghimbau kepada seluruh masyarakat, khususnya Masyarakat Sekayu,mari kita jaga dan rawat bersama aset daerah kita, karena itu juga menjadi tanggung jawab kita semua,Jum’at,29/05/2020
Sementara di tempat Terpisah Ketika ditemui diruang kerjanya kepala Dinas lingkungan hidup (DLH) Andi Wijaya Busro,Selasa,02/06/2020,Mengatakan kita belum bisa untuk merawat taman tersebut secara ful dikarenakan belum ada serah terima (Aset) taman tersebut dari perkim kepada kita(DLH)tetapi kemungkinan besar dalam minggu-minggu ini akan dilakukan serah terima.
Ditempat Terpisah Kepala Dinas Perumahan dan Pemungkiman(PERKIM) Risma melalui Sekretaris Wawan,Rabu,03/06/2020;Mengatakan bahwa berkas pelimpahan untuk serah terimah (Aset) taman tersebut dari kita sudah sampai dibagian aset dan kita tidak mengetahui kapan dan bulan berapa serta sudah berapa lama berkas tersebut dilimpahkan kebagian aset dan kita akan berusaha secepat mungkin melakukan serah terima (Aset) taman tersebut kepada dinas yang berwenang,ujarnya.(wir)