Muba,SMI-
Luar biasa kegiatan deklarasi pasangan Bakal Calon Bupati dan Bakal Calon Wakil Bupati Musi Banyuasin Lucianty dan Syaparuddin membeludak masyarakat tumpah ruah memadati stabel kuda Sekayu,hal ini mencerminkan bahwa kecintaan masyarakat yang menginginkan Bupati yang baru.Selasa 3 September 2024.
Dibalik kesuksesan Acara deklarasi ada kabar yang kurang sedap yaitu sehingga tim melihat langsung kebenaran berita tersebut
Dengan narasinya
“Pantauan di lokasi tampak seusai kegiatan deklarasi tesebut beberapa titik lantai Stable Berkuda Sekayu lepas dan sampah plastik bekas makan minum berserakan.”
Dari kejadian tersebut Ketua tim Sehati Ardiansyah menyampaikan bahwa sesuai Acara memang sampah berserakan akan tetapi itu foto pas selesai baru beberapa menit”
“Sebelum acara ini kami telah mengantisipasi dengan merekrut tenaga kebersihan di area Stabel kuda sekayu, yang kami Ajak tenaga kebersihan yang bisa membersihkan area tersebut agar mudah mengkordinir nya kami telah memberikan uang lelah karena biasa tidak ada sampah sekarang ada sampah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada petugas kebersihan yang berjumlah 20 Orang,komitmen kami, memang sesuai dengan perjanjian dengan Dispora tempat kami sewa dengan pemerintah bahwa apabila ada kotor rusak ,kami siap Ganti”karena kami sadar bahwa ini merupakan aset negara yang harus di pelihara dan di jaga.
Setelah kami cek hari ini Rabu 4 September 2024 keadaan Stabel telah bersih dan rusak itu tidak rusak akan tetapi tempat tatakan ring basket yang di pindahkan.
Sementara itu petugas kebersihan menerima upah dari Tim Sehati bernama Salman ketua tim mandor mengucapkan terima kasih kami selalu berdoa semoga ibu Lucianty dan bapak Safarudin terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin ”
Kami juga Meminta maaf Mungkin usai Acara di arena tersebut belum kami bersihkan melihat kondisi masih ada yang berkemas pengisi acara baik, kursi dan meja rempel masih belum di angkut,pas Usai acara karena masih banyak yang masih berada di panggung nanti ada tersinggung seolah-olah ngusir jadi kami fokus membersihkan di bagian luar terlebih dahulu..
Kami juga mendengar berita dari media online dan media sosial dengan postingan sampah berserakan kami merasa tersinggung seolah-olah kami tidak bekerja,menghakimi kami tidak bekerja”Entahlah dimane perasaan urang yang buat berita tu,dem mare biar Allah yang balasnye.. artinya “Entahlah dimana perasaan orang tersebut buat berita seperti itu biarkan Allah SWT yang memberikan tegurannya) ”
Lanjutkan”Kami ini orang susah cuma kejujuran yang kami punya, Serta harga diri,kalau harga diri di injak-injak kami depan mata’ kami tidak terima.