MUBA,SMI
Ada apa dengan Kontrakan, gedung pelayanan, dan mengapa PT.Muba Elektrik Power (PT.MEP) Pindah ?
Semenjak rencana pindahnya sekretariat (kantor) MEP yang semula berkantor (Ngontrak) di gedung Petro Muba Building pindah ke Jalan Lingkar Randik Kelurahan kayu ara Kecamatan Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin (MUBA) SUMSEL,Hal ini menimbulkan banyak pertanyaan dari berbagai kalangan baik kalangan atas,menengah sampai kalangan bawah yaitu masyarakat MUBA,Rabu,17/11/2021
PT Muba Elektrik Power (MEP), adalah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Musi Banyuasin yang bergerak di Bidang Penerangan,dengan total karyawan keseluruhan di Era Augie Bunyamin,enam puluh sembilan (69) karyawan tetap dan sembilan puluh dua (92) karyawan kontrak dengan catatan tenaga kerja kontrak tidak ada yang diangkat menjadi karyawan tetap.
Jelas Direktur PT.MEP Augie Bunyamin melalui Humasnya (Hubungan Masyarakat) Edi Kartison B,Sc kepada awak media SMI secara tertulis.
Terus Edi juga menyampaikan,untuk Alasan Mengapa Akan Pindah,sesuai dengan program untuk mendapatkan ISOO dan IPO,selain itu mempunyai gedung baru dengan fasilitas yang layak, meningkatkan pelayanan dan Kontrak digedung yang baru lebih murah dari sewa gedung yang sekarang (Red gedung Petro Muba Building ) dengan pindahnya MEP ke gedung baru dapat menarik Investor harapannya investor berminat bergabung dengan PT. MEP untuk membuat Power Plant agar kita tidak bergantung dengan PLN sehingga, PT. MEP dapat menurunkan harga jual tenaga listrik dan untuk memperbaiki seluruh jaringan listrik PT. MEP maka dibutuhkan Investor,terangnya.
Lanjut sesuai jawaban tertulis Edi juga menambahkan, Kontrak gedung baru selama enam (6) tahun kedepan dan akan di perpanjang terus, untuk selisih biaya sewa gedung lama dan yang baru nominalnya lebih murah yang baru.
Untuk di lahan yang baru nanti semuanya di kontrak PT. MEP kecuali pemasangan Plapond dan membangun tempat parkiran kendaraan Operasional, untuk proses pindahan gedung PT. MEP ini Bupati sudah tahu bahkan akan di resmikan pada bulan Desember 2021 nanti bertepatan dengan HUT PT. MEP yang ke Lima belas (15) tahun.imbuhnya.
Saat di singgung oleh awak Media terkait Anggaran fisik di tahun ini dan sudah berapa persen (%) Gateway yang di kerjakan oleh Miota serta bagaimana MOU sebelum resmi di Muba,Edi menjelaskan untuk anggaran fisik di tahun ini PT. MEP tidak ada dan untuk pemasangan Gateway sudah terpasang di seluruh desa tinggal penyempurnaan saja, mengenai MOU dengan Miota silahkan awak Media tanyakan dengan Petro Muba Building dan Direktur sebelum bapak Augie Bunyamin.ujarnya
Ditempat terpisah Direktur Muba Link Yasser Arafat, ketika di konfirmasi terkait PT MEP akan keluar dan ngontrak di luar mengatakan,untuk kontrak akan habis akhir tahun ini.
Terkait ada pembicaraan bahwa sewa gedung mahal, kalau menurut saya tidak, bahkan jika ada yang kontrak,ketika di bandingkan kontak di luar, masih murah sewa di Muba link, untuk lokasi Petro pas di tengah jantung kota, untuk sewa dan biaya saya rasa kemungkinan bukan itu alasan, karena Muba Link dan Mep, merupakan satu (1) atap di bawah Petro Muba Building jadi untuk biaya saya rasa semua bisa di bicarakan.
Yasser juga menambahkan, PAD dari sewa memang akan berkurang jika MEP keluar,ya benar.namun,saya sudah perintahan TIM untuk bergerak, bahkan sudah ada respon,ibarat pepatah,hilang satu akan tumbuh seribu,ujarnya.
Kemudian jika alasan kurang nyaman untuk kondisi didalam gedung, pihak MEP tidak pernah bicara kepada kami, untuk jumlah sewa dan besar biaya, petro yang berhak untuk bicara.
Kemudian sesuai apa yang di sampaikan komisaris, pembangunan awal gedung petro untuk perusahan yang bergerak atau perusahan yang ada di muba dan BUMD, satu catatan, perusahaan yang hingga hari ini masih berkantor hanya conoco Philipp, ujarnya.(wir)
