PALEMBANG- SMI
Trend fashion terus bergeser, begitu pula dengan kain jumputan khas Muba yang berbahan dasar dari getah Gambir yakni Gambo Muba yang kini terus berinovasi dan menjadi trend fashion yang tidak hanya di tingkat lokal namun juga di mancanegara.
Alhasil, kegetolan Inisiator Gambo Muba yang juga Ketua TP PKK Muba Thia Yufada Dodi Reza dalam membawa Gambo Muba menjadi alternatif fashion bagi pecinta fashion, hal ini terbukti di beberapa ajang fashion internasional di beberapa negara, Gambo Muba mendapat undangan kehormatan dan menarik perhatian kalangan pecinta fashion.
Tidak hanya itu, bahkan baru-baru ini yang sangat membanggakan Presiden RI Joko Widodo membeli Jaket Boomber Gambo Muba begitu pula Ibu Negara RI Iriana Joko Widodo dan Duta Baca Indonesia Najwa Shihab kagum dan takjub atas keberadaan Gambo Muba yang dinilai menjadi produk fashion yang dapat mengangkat level fashion di Indonesia.
“Atas capaian-capaian itulah yang membuat dewan juri yang terdiri dari Dr Markoni Badri MBA (Pakar Political Marketing), Dr Dessy Wardiah MPd (Dekan DKIP UPGRI Palembang) dan Herlan Asfiuddin (Ketua PHRI Sumsel) sepakat menobatkan Thia Yufada Dodi Reza menjadi Perempuan Inovatif 2019,” ujar Direktur Eksekutif Lintas Politika, Kemas Khairul Muklis di sela Malam Kemilau Inspirasi Sriwijaya, Jumat (20/12/2019) malam di Hotel Aryaduta Palembang.
Menurut Kemas, tidak mudah untuk mengangkat produk lokal seperti Gambo Muba ini menjadi produk yang luar biasa dan mendapatkan tempat di mancanegara.
“Kesuksesan ibu Thia membawa Gambo Muba ini tentu tidak mudah, barang yang tadinya dianggap biasa-biasa saja, tapi sekarang menjadi sangat luar biasa dan menjadi pilot project produk eco fashion di Indonesia,” terangnya.
Sementara itu, Thia Yufada mengucapkan terima kasih kepada Lintas Politika dan dewan juri yang telah mempercayakan dirinya untuk menyandang Perempuan Inovatif 2019. “Penghargaan ini saya persembahkan untuk petani gambir dan pengerajin Gambo Muba,” ucapnya.
Wanita Inspirasi Sumsel ini juga menambahkan, Gambo Muba sebagai eco fashion yang mampu mengangkat ekonomi petani getah gambir lantaran dikerjakan oleh tangan-tangan terampil para ibu di desa. Hasilnya telah menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan.
“Mengupayakan Gambo Muba membuat Saya banyak belajar, belajar pemberdayaan wanita, ekonomi kemasyarakatan serta belajar untuk berpihak pada ekonomi kerakyatan, serta belajar hidup sehat dengan memilih produk terbaik bagi kita dan keluarga”, imbuh Thia.
Gambo Muba adalah tekstil khas metode jumputan, diwarnai dengan dicelup getah gambir yang awalnya dianggap limbah dan dibuang percuma. Kini Thia mampu mendorong perajin gambir dengan merubah limbah menjadi pewarna utama kain. Sebagai produk eco fashion, Gambo Muba memakai 100 persen pewarna anti kimia.
“Ini menjawab isu international bahwa lebih dari 50 persen limbah kimia berasal dari limbah tekstil. Gambo Muba adalah aksi alternatif dan sumbangan Muba untuk dunia tekstil. Kami tidak menghasilkan limbah kimia tetapi memanfaatkan limbah getah gambir untuk pewarna alami Gambo Muba,” terangnya.
Diketahui, Lintas Politika Award diberikan secara rutin tiap tahunnya sejak 2015 lalu. Beberapa nama tokoh yang pernah memperoleh penghargaan di antaranya Edhy Prabowo (Menteri Kelautan dan Perikanan), Alex Noerdin (Wakil Ketua Komisi VII DPR RI), Amzulian Rifai (Ketua Ombudsman RI), Komjen Pol (Purn) Susno Duadji, Muhammad Qodari (Direktur Eksekutif Indobarometer) dan lainnya.
Adapun sejumlah nama yang masuk nominasi Lintas Politika Award 2019 kali ini, adalah Hatta Radjasa, Letjen TNI (Purn) Burhanuddin Amin, Eddy Santana Putra, Achmad Hafisz Thohir, Nasrun Umar, Oyong Damiri, Achmad Hafiz, Thia Yufada, Sumarjono Saragih dan sejumlah tokoh lainnya.(Rils)
