Palembang

Pangdam II /SWJ, Diduga Otak Pembunuhan Vera Oktaria Adalah Prada ‘DP’

385
×

Pangdam II /SWJ, Diduga Otak Pembunuhan Vera Oktaria Adalah Prada ‘DP’

Sebarkan artikel ini

Palembang,SMI

Tragis, Diduga Pelaku pembunuhan Kasir mini market Vera Oktaria (20) yang ditemukan di Kabupaten Musi Banyuasin beberapa waktu lalu, tepatnya disalah satu Penginapan di Kecamatan Sungai Lilin Provinsi Sumatera Selatan, yang dimana juga berstatus sebagai Siswa THTI yang sedang mengikuti Diklatpur Rindam II/Baturaja yang berinisial ‘DP’ semakin menujukan titik terang.

Prada ‘DP’ diduga masih berkeliaran didalam Provinsi Sumatera Selatan. Prada ‘DP’ adalah satu satunya orang yang sangat menguatkan kepada Diduga Pelaku Pembunuh dari Vera Oktaria, karena saat diterjunkan tim Aparat Penegak Hukum kerumah Orang tuanya Prada ‘DP’ tidak berada ditempat.

Hal senada disampaikan Pangdam II/Swj Mayjen TNI Irwan,S.I.P.,M.Hum saat dibincangi awak media seusai acara Apel Gelar Menjelang Hari Raya 1440 mengatakan, “Prajurit ‘DP’ saat ini dalam pengejaran kita, dan kita juga sudah mengerakan beberapa tim yang sudah kita susun agar bisa menelusuri keberaan Prajurit ‘DP’ ,dikatan Pangdam kepada awak media ,Selasa (28/5/2019).

Ditambahkannya , “tim yang kita terjunkan mulai dari Korem 044/Garuda Dempo yang dimana tergabung juga dengan pihak kepolisian ,dan saat ini tim kita sudah terjun langsung ditengah tengah masyarakat guna mengetahui dimana titik keberadaa Prajurit ‘DP’ , “Tambahnya.

Disinggung apakah sudah mendapatkan lokasi yang disinyalir disanalah keberadaan Prajurit ‘DP’ Pangdam menjelaskan , “ya ,kita sudah mulai sedikit demi sedikit ada titik yang kita curigai ,kemungkinan Prajurit ‘DP’ ini masih berada di Musi Banyuasin karena tidak ada kemungkinan dia bisa keluar dari Sumatera Selatan ini .

“Dan jika benar Prajurit ‘DP’ adalah Otak Pelaku Pembunuhan tersebut ,kita akan tindak tegas secara hukum ,karena kita juga sudah bekerjasama dengan pihak Polda Sumsel dalam Kasus ini ,dan satu hal lagi yang salah kita salahkan dan yang benar kita benarkan, “Pungkasnya.(I.K)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *