MURATARA, SMI
Dinilai lamban menyelesaikan penyusuanan Rencana Angaran Biaya (RAB), proyek pembangunan tahun 2019, puluhan orang yang mengatas namakan masyarakat Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), segel kantor Dinas Pekerjaan Umum Dan Pentaan Ruang (PUPR) Kabupaten Muratara, senin (20/5).
Muhammad Syukuri mengatakan, Penutupan itu akibat karena pihak Dinas PUPR lamban dalam menyelesaikan penyusunan RAB Seluruh tender proyek yang akan dikerjakan tahun ini, meningkat waktu sudah diakhir bulan Mei yang tidak lama lagi juga akan disusun ABT dan APBD P.
Menurutnya, jelas hal itu merugikan masyarakat di Kabupaten Muratara karena Pembangunan menjadi lamban dilakukan, gara-gara kinerja pihak Dinas PUPR ini, mungkin belum deal-dealan antara pemborong dan pihak Dinas PUPR, selama ini yang membuatnya tender itu lamban karena biarpun RAB tender sudah selesai kalau belum ada uang yang dipegang sepertinya sulit untuk mendapatkan proyek itu, ujarnya.
“Terus kecurangan pelelang proyek yang ada di Kabupaten Muaratara ini contoh dalam lelang yang muncul di website ULP, seharusnya ditayangkan dulu semua proyek yang akan dilelang, baru masuk tahap pelelangan tetapi sebaliknya ketika muncul proyek itu sudah memiliki pemenangnya ditambah adanya proses pengeseran dalam lelang yang ada”, ungkapnya.
Sementara Erwin mengatakan, pengembokan kantor Dinas PUPR itu menurut info yang dia dapat karena ada salah satu proyek daerah Rawas Ulu didapat salah satu pemborong digeser dan didapat pemborong lain, yang melampiaskan kemarahannya dengan menutup dan menyegel kantor Dinas PUPR itu.
Hengki 28 sangat menyangkan hal semacam ini terjadi lagi ‘ ini karena bupati salah dalam menepatkan orang orang .tahun lalu di dinas perkim’ juga sama hal nya semacam ini “karena kadis nya jarang di ngantor. mengingat waktu pelantikan bupati berpesan kepada kepala PU PR jangan kalian bikin lambat pelayanan pesan nya waktu itu dalam proses pembangunan harus cepat .
Terpisah Kepala Dinas PUPR Kabupaten Muratara, Erdius Lantang saat dihubungi melalui ponselnya sedang tidak aktif.tutup (zm)