MURATARA, SMI
Penegakan Kedisiplinan dengen mengelar Razia, ternyata menjaring sebanyak 42 orang Tenaga Kerja Sukarela (TKS) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara (Muratara) l.
Razia dipimpin oleh Wakil Bupati (Wabup) Muratara H. Inayatullah diikuti oleh Kasat Pol PP Sumedi beserta anggota, Kabid LLAJ Ahmad Sopian pada Dishub Muratara dan anggota yang dimulai dari pukul 08.00 wib sampai pukul 09.10 wib bertempat didepan SPBU Muara Rupit. Kamis (9/12/2021)
Pantauan lapangan, Razia tersebut tidak hanya diberlakukan untuk para TKS yang datang terlambat tetapi juga diberlakukan untuk para PNS yang datang terlambat.
Bagi TKS dan PNS yang terjaring razia, mereka harus mengisi absensi atau didata terlebih dahulu kemudian mereka menghadap Wabup untuk memberikan alasan kenapa mereka terlambat, setelah itu mereka diperbolehkan melanjutkan perjalanan menuju kantor mereka masing masing.
Wakil Bupati Muratara H. Inayatullah mengatakan razia ini dilakukan dalam rangka menegakkan disiplin TKS dan ASN untuk datang tepat waktu dan pulang tepat waktu.
“Menurut catatan lebih kurang 42 orang TKS dan PNS yang datang diatas jam 8, kemudian hal ini juga dalam rangka rutinitas Pol PP untuk mendisiplinkan para pegawai baik ASN maupun TKS,”Katanya
Kedepan Wabup berharap agar mereka (TKS dan ASN red) masuk kerja sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
“Hari ini kita catat dulu namanya, kemudian tinggalnya dimana, alasannya apa, kerjanya di Dinas mana. Setelah itu kita adakan pembinaan dan peringatan jika nanti terulang terlalu banyak mungkin ada sangsi tertentu yang akan diberikan kepada mereka tidak disiplin,”Ujarnya
Orang nomor dua di Bumi Beselang Serundingan menegaskan bagi ASN yang tidak memungkinkan jam kerja mereka harus tinggal di Muratara apalagi TKS.
“TKS yang tinggal di Muratara tidak boleh datang terlambat kekantor, pulangpun jangan cepat, harus disiplin. Nah ketika ini ada, dibulan Januari ada evaluasi ulang. Dibulan januari itu ada penertiban jumlah ASN per OPD maupun disiplinnya, jadi yang tidak pernah masuk, yang tidak pernah kerja untuk apa kita pertahankan dan kita ganti yang lain karna yang lain juga banyak,”Pungkasnya(02zm)