Muratara,SuaramasyarakatIndonesiacom
Pasca pemilu 17 April kemarin, saat ini sejumlah Kecamatan di Kabupaten Muratara mengadakan pleno pada tingkat PPK. Namun dalam jalannya proses pleno PPK kecamatan rupit sempat diwarnai kegaduhan sehingga proses pleno PPK tersebut dihentikan untuk sementara.
Kegaduhan terjadi karena adanya protes dari beberapa Caleg yang meminta agar dilakukan penghitungan ulang surat suara,
Seperti disampaikan oleh Caleg Partai PAN nomor urut satu dapil 1 Kecamatan Rupit dan Karang Dapo, mengaharapkan agar penghitungan di PPK kecamatan Rupit tidak berdasarkan C1, namun harus dilakukan hitungan manual kertas suara dalam kotak
“Kami menduga ada kecurangan dalam C1, dan berharap PPK melaksanakan perhitungan ulang dengan membukakan lebar per lembar surat suara setiap TPS di kecamatan rupit” sampainya
Dia melanjutkan, keinginan tersebut disetujui oleh delapan partai yang ikut berlaga di Pemilu Kabupaten Dapil 1,”Semua partai setuju hanya dua yang tidak, dan ini korum sehingga PPK harus pertimbangkan permintaan kami” tambahnya
Senada Nandika Caleg dari partai nasdem, mengatakan ketujuannya agar dilakukan penghitungan secara manual dengan membuka kotak suara dan dihitung satu persatu serta disaksikan oleh masyarakat banyak
“Banyak kejanggalan dalam C1, kami harap laksankan saja hitungan dengan manual, agar semua jelas, menang dan kalah kami siap terima dengan lapang dada,”Permintaan tersebut telah disampaikan ke pihak bawaslu dan KPU,
Sementara itu, Wakapolres Musi Rawas Kompol Rocky Marpaung, menanggapi hal tersebut, mengajak para caleg dengan duduk bersama berdiskusi,
Ia menyampaikan agar para caleg tetap melakukan proses tuntutan sesuai dengan proses, jangan ada yang menggerakkan masa sehingga melakukan tindakan anarkis
“Lakukan semau sesuai peroses, jangan ada anarkis karena itu akan menjadi tindakan pidana, kami hanya pihak keamanan, dan akan menyampaikan keluhan ke Gakumdu KPU dan bawaslu, karena mereka yang ada wewenang, mereka yang memberikan keputusan” kata ia kepada para caleg
Setelah rapat tersebut, proses pleno dihentikan sejenak sampai kondisi oleh stabil kembali
Ketua PPK Rupit Muhazoni, pihaknya terpaksa menghentikan proses pleno untuk kecamatan Rupit, mengingat situasi memanas”demi keamanan, kita lakukan pengentian dulu proses pleno” katanya(zm)
