MURATARA,SMI-
Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Tingkat II Partai Golkar Kabupaten Musi Rawas Utara, Selasa (23/4/2024) petang, menyampaikan update perkembangan pendaftaran penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Rawas Utara.
Terhitung sejak tanggal 18 April hingga 23 April 2024, sebanyak 12 orang kandidat Bakal Calon (Balon) Kepala Daerah telah mengambil berkas pendaftaran di DPD II Partai Golkar Musi Rawas Utara. Dua belas kandidat tersebut diantaranya: – – Efriyansyah, S.Sos., – Drs. H Gani Subit, MM., – Rehal Ikmal, SH., M.Si., – Firsa H Lakoni, – Khairul Alamsyah, SE., – Ahmad Abrori, SH., – Muhammad Ibrahim, – Depri H Amro, – Hasbi Asadiki, S.Sos., MM., – Drs. H M Syarif Hidayat, MM., – Sukri Alkap, S.Si.Apt., dan – Hasran Akwa, SH.
“Besok (24/4) merupakan hari terakhir pengambilan serta pengembalian berkas. Semestinya kandidat hadir secara langsung pada waktu pengembalian berkas, karena ada komitmen yang harus dilengkapi, jika calon yang dimaksud serius untuk maju, baik Calon Bupati maupun Calon Wakil Bupati. Dari jumlah kandidat yang ada, kita akan bawa dalam rapat pleno di tingkat DPD Kabupaten maupun DPD Provinsi. Sehingga tersisa tiga hingga lima nama untuk dilakukan tahapan survey oleh DPP. Siapapun yang unggul dari hasil survey nanti, meskipun bukan kader, maka dia tetap akan mendapatkan rekomendasi, dengan catatan komitmennya sesuai dengan pakta integritas,” ujar Sekretaris DPD II Golkar Muratara yang juga sebagai Ketua Tim Penjaringan, Hasran Akwa, SH., turut pula didampingi Staf Sekretariat, Muzani Firdu, Sugiansi, SE., dan Riki Rikardo.
Saat ini, sambung Hasran, terdapat tiga orang kader terbaik yang dimiliki Partai Golkar dan ikut mengambil formulir penjaringan Partai Golkar yaitu Drs. H M Syarif Hidayat, MM., Hasbi Asadiki, S.Sos., MM., dan Hasran Akwa, SH.
“Partai Golkar terbuka. Ada mekanisne dalam menentukan calon yang bakal diusung. Setelah seluruh Balon mengembalikan berkas, maka akan kita bawa ke DPD Provinsi untuk ditindaklanjuti ke DPP. Kemudian, DPP akan menunjuk lembaga survey independen yang bekerjasama dengan Golkar untuk melakukan survey selama 14 hari kedepan untuk tahap pertama,” imbuhnya.
Masih menurut Hasran, Partai Golkar akan sangat selektif dalam menentukan kandidat mana yang bakal mendapatkan rekomendasi partai. Wajar saja, jika DPP Partai Golkar akan melakukan 3 kali tahapan survey, yang dimulai pada bulan Mei hingga Agustus.
“Kita ada tahapan 3 kali survey sampai keluarnya rekomendasi dari DPP. Begitu juga hasil surveynya, kita akan terbuka kepada para calon,” pungkasnya. (02zm)
