Palembang,SMI
Menjawab dan merespon pemberitaan dan laporan masyarakat terkait dengan terjadinya Karhutla (Kebakaran Hutan dan Lahan) yang terjadi di sejumlah wilayah Kabupaten Ogan Ilir. Sejak pagi Satgas Udara Posko Karhuta BPBD Prov. Sumsel melakukan patroli langsung. Sabtu (03/08/2019).
Dari hasil pantauan Satgas Udara Posko Karhutla BPBD Prov. Sumsel, memang telah terjadi Kebakaran Lahan di Wilayah Kabupaten Ogan Ilir Provinsi Sumatera Selatan dengan luasan lahan terbakar ± 49 (empat puluh sembilan) Ha.
Adapun lokasi bencana Karhutla yaitu Desa Muara Baru, Kecamatan Pemulutan, Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan , Desa Arisan Jaya, Kecamatan Pemulutan Barat dan Desa Sungai Rambutan, Kecamatan Inderalaya Utara.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sumstera Selatan Ansori mengatakan kebakaran yang terjadi di Desa Teluk Kecapi, Kecamatan Pemulutan, ini sebenarnya sisa dari kebakaran yang terjadi pada Jumat (02/08/2019) malam.
Pada Hari Jumat (02/08/2019), Personil Satgas Karhutla BPBD Ogan Ilir melaksanakan patroli di daerah rawan karhutla dan menemukan titik api awal di Desa Muara Baru Kecamatan Pemulutan, upaya pemadaman dilasankan sampai dini hari, disebabkan keterbatasan, api tidak tidak mampu dikendalikan sampai dini hari.
Hari Sabtu (03/08/2019) upaya pemadaman terus dilakukan, atas instruksi Kepala BPBD Prov. Sumsel H.Iriansyah dan peninjauan langsung dilokasi terjadinya Karhutla sebagai respon cepat permintaan BPBD Kabupaten Ogan Ilir.
Pengerahan helikopter dilakukan setelah kebakaran hutan kian meluas dan sulit dikendalikan melalui pemadaman darat yang dilakukan oleh Posko BPBD Prov. Sumsel, Manggala Agni, Polres Ogan Ilir, Kodim 0402, Tim Terpadu Karhutla Desa, MPA Desa dan Masyarakat.
Setelah dilakukan Water Bombing dan upaya masif yang dilakukan sepanjang hari, akhirnya api dapat dikendalikan pada pukul 18.00 WIB.
TIM MC Diskominfo Prov.Sumsel/CleY