Palembang,SMI-
Semangat sportivitas dan pencarian bibit unggul di dunia olahraga karate mewarnai pembukaan Kejuaraan Karate Harukaze Open Piala Bergilir Walikota Palembang yang digelar di Balai Pertemuan Ilir Barat II, Jumat (18/4/2025).
Acara ini dihadiri langsung oleh Walikota Palembang Drs. H. Ratu Dewa, M.Si, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Adrianus, S.STP, M.Si, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Palembang Ahmadi Damrah, SE, MM, Ketua KONI Kota Palembang Anton Nurdin, SH, MH, Ketua Pelaksana Dedy Irawan, SH, serta tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Walikota Palembang menyampaikan apresiasinya terhadap penyelenggaraan kejuaraan ini. Ia berharap melalui ajang tersebut akan lahir atlet-atlet berprestasi yang mampu mengharumkan nama Kota Palembang hingga tingkat internasional.
“Saya berharap dari kegiatan ini lahir atlet tidak hanya untuk level Kota Palembang, tapi juga provinsi, nasional, dan internasional,” ujar Ratu Dewa.
Ia juga mengenang nama Abas Akbar, salah satu atlet karate asal Palembang yang pernah berkiprah di level internasional.
“Kalau dulu ada atlet seperti Abas Akbar, saya berharap ke depan akan lahir Akbar Abas baru. Karate ini bukan hanya olahraga bela diri, tetapi juga melatih kedisiplinan, mengandung nilai seni, dan menjunjung tinggi sportivitas,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Pelaksana Dedy Irawan, SH menyampaikan bahwa karate merupakan salah satu cabang olahraga yang cukup populer di kalangan anak-anak dan remaja di Kota Palembang. Menurutnya, banyak potensi besar yang masih tersembunyi dan perlu digali melalui ajang seperti ini.
“Salah satu tujuan utama kami mengadakan Kejuaraan Harukaze Open ini adalah untuk menggali potensi-potensi atlet muda Palembang yang mungkin selama ini belum mendapatkan kesempatan untuk menunjukkan kemampuannya,” jelas Dedy.
Kejuaraan Harukaze Open 2025 diikuti oleh 500 peserta yang tergabung dalam 19 kontingen. Terdapat dua jenis perlombaan yang dipertandingkan, yakni open tournament dan festival, yang melibatkan peserta dari rentang usia 7 hingga 28 tahun. Ajang ini diharapkan menjadi wadah untuk menciptakan generasi muda yang berprestasi dan dapat membawa nama baik Kota Palembang ke jenjang nasional hingga internasional.
“Saya secara pribadi mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pelatih dan atlet yang telah berpartisipasi dalam kejuaraan ini. Semoga semangat ini terus tumbuh dan menghasilkan prestasi yang membanggakan,” tutup Dedy.
Kejuaraan ini menjadi simbol komitmen Pemerintah Kota Palembang dalam mendukung pembinaan dan pengembangan olahraga, khususnya karate, sebagai bagian dari pembangunan karakter generasi muda yang tangguh dan berprestasi. (Riela)