Berita

Herman Deru : Bank Sumsel Babel Punyo Kito

246
×

Herman Deru : Bank Sumsel Babel Punyo Kito

Sebarkan artikel ini

Palembang, SMI

Sesuai anjuran Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru, Pemerintah Kabupaten dihimbau tidak meminjam dana ke penyandang dana yang tidak jelas.

Hal tersebut di ungkapkan, setelah Kementrian Dalam Negri ( Kemendagri RI) memberikan surat ijin peminjaman dana pemerintahan daerah Kabupaten Banyuasin ke Bank Sumsel Babel yang mencapai 288 Milyar.

“Itu sudah saya anjurkan, tidak usah minjam minjam ketempat peminjaman yang tidak jelas penyandang dananya. Bank Sumsel Babel itu Punyo Kito jadi minjam disana saja.” Tegas Gubernur Propinsi Sumatera Selatan H Herman Deru usai mengahadiri akad nikah Bupati Banyuasin di Jalan Macan Lindungan, Kecamatan Ilir Barat 1, Kota Palembang, Kemarin.

Sebelumnya, disampaikan Bupati Kabupaten Banyuasin, H Askolani  perencanaan percepatan pembangunan di Kabupaten Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan. Akan segera dilaksanakan dengan penambahan anggaran setelah di setujui kementrian Dalam Negri Republik Indonesia (Kemendagri).

Dia juga mengungkapkan, dalam percepatan pembangunan di kabupaten Banyuasin sangatlah di butuhkan anggaran yang besar dan saat ini pihaknya telah di respon baik oleh pihak kementrian Dalam Negri Republik Indonesia (Kemendagri). Dengan diberikannya surat izin yang berkaitan dengan pengajuan pinjaman pemerintah daerah guna percepatan pembangunan yang diajukan mencapai 300 Milyar Rupiah.

“Kita Full percepatan pembangunan tahun ini, Dari 300 Milyar yang di ajukan yang di setujui sebesar 288 Milyar Rupiah dan Suratnya sudah ada .” Terang dia

Untuk itu, H Askolani juga menegaskan, Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pejabat eselon 2,3, dan 4 yang ada di Pemerintahan Daerah Kabupaten Banyuasin. Agar dapat bekerja secara profesional dan kerja keras dalam pencapaian menuju Banyuasin yang sejahterah, maju dan lebih baik lagi.

” Dalam rangka memotivasi mereka yang telah kerja keras, tahun 2019 ini akan kita berikan penambahan pendapatan bagi mereka. Terkhusus kepala Dinas eselon 2,3 dan 4 harus kerja keras, apabila tidak sanggup lebih baik angkat bendera dan pasti kita berikan sanksi tegas kalau melakukan kesalahan.” Ucapnya

Dirinya juga mengungkapkan dalam pencairan anggaran dan lainnya pihak pemerintah kabupaten Banyuasin telah melakukan pembayaran dan pencairan secara non tunai.

“Dengan cara non tunai jadi kita dapat mengurangi kolusi dan juga korupsi pastinya.” Sambungnya

Mudah-mudahan tahun ini, pembangunan Jalan, Jembatan dan lainnya dapat secara merata di laksanakan di Kabupaten Banyuasin.

“Kalau uangnya sudah ada akan kita bangun semua.” Tutupnya. (MC Diskominfo Prov.Sumsel)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *