Muratara,SMI
Guna Mengawasi Proses Pembangunan yang sedang dikerjakan berjalan dengan baik dan sesuai dengan Rancana Anggaran Biaya(RAB), Wakil Bupati Muratara H Devi Suhartoni Galak kan kegiatan Sapari Pengawasan Lapangan,
Setelah beberap Waktu lalu Wabub tinjau kondisi bangunan Irigasi di Kelurahan Karang jaya, Kali ini Wakil Bupati kunjungi Bangunan di Beberapa desa di Kecamatan Rawas ilir
Dalam kunjungannya kedesa tanjung raja kecamatan Rawas ilir Kabupaten Muratara bupati meninjau proses pembangunan jembatan yang sedang dalam pengerjaan
H Devi Suhartoni mengatakan pembangunan di Muratara harus dipantau dan ditinjau proses pengerjaannya hel tersebut dikarenakan banyaknya keluhan masyarakat dengan pembangunan yang berkualitas rendah
“Infrastruktur seperti jalan dan jembatan merupakan hal penting yang dibutuhkan masyarakat dalam mempermudah mobilitas kegiatan sehari hari, maka dari itu pembangunan Infrastruktur harus dikerjakan dengan baik dan sesuai dengan RAB, dengan rutin pengawasan dari Pemerintah kita yakini kedepan pembangunan akan lebih baik dan benar” katanya
Dijelaskan Wabub sebagai pemerintah daerah Muratara, dengan rutin ia akan melakukan pemantauan pada setiap pembangunan yang sedang dikerjakan
“Bila ada waktu renggang saya akan memanfaatkan untuk mengontrol pembangunan yang ada, juga sebagai langka menyerap aspirasi masyarakat bila ada keluhan mengenai pembangunan” tambahnya
Dalam kegiatannya ke rawas ilir Wabub mendapatkan keluhan mengenai jalan di Desa Belani yang belum tersentuh pembangunan bahkan tekstur jalan di wilayah itu masih berupa tanah merah.
“Kalau musim kemarau jalan di sini berdebu kalau musim hujan jalannya licin berlumpur. Jadi kita sudah sket untuk kondisi jalan supaya maksimal, untuk daerah yang spot parah kita rigit beton dan untuk yang spot tidak parah akan di aspal,” timpalnya.
Dia mengatakan program pembangunan itu akan dilakukan secara bertahap, karena jika dibangun sekaligus setidaknya di butuhkan sekitar Rp35 milyar,”Jadi kita bangun secara bertahap jangan sampai asirasi masyarakat kita tidak terealisasi,” katanya.
Sementara itu, pengawas dari PU Bina Marga Kabupaten Muratara, M Jazili, menuturkan khusus untuk jembatan sungai Putih di Desa Tanjung Raja, akan dilakukan pengawasan dengan ketat karena menggunakan anggaran sekitar Rp4,5 milyar
“Untuk panjang 24 meter, ketinggian 6 meter dari air, lebar jembatan 9 meter dan target selesai 210 hari. Dari Wabub tadi sudah instruksi, sering di cek dan diawasi jangan sampai salah step dan ada kegiatan yang melenceng dari program,” tegasnya.
Sementara itu, Alexander pengawas jalan yang ikut melakukan pengecekan jalan di Desa Belani, juga mengungkapkan. Pihaknya akan segera memulai melakukan pembangunan, “Kita akan segera memulai pembangunan di 2019, dan tadi sudah melakukan pengecekan lapangan. Seperti ketinggian air waktu banjir dan masalah teknis lainnya,” bebernya.
Dia juga mengungkapkan, untuk pembangunan jalan di Desa Belani menggunakan anggaran skitar Rp4 milyar lebih, dan dibangun di tiga spot. (zm)
