MURATARA , SMI
Organisasi kepemudaan yang menamakan diri sebagai Relawan Cerdas Muratara mengadakan dialog publik di Rupit pada hari ini. Minggu(09/06/2019)
Menurut pantauan awak media ‘ Dialog yang di ikuti para mahasiswa dan pemuda membahas dan membeda Visi-Misi Syarif Hidayat dan Devi Suhartoni di 2015 lalu itu sangat alot di karenakan berbagai pendapat silih berganti dan bersautan sehingga suasana menjadi hidup dan sedikit tegang.
Dari hasil dialog tersebut forum menyatakan bahwa pemerintahan Syarif-Devi diduga adalah pemerintahan Gagal mewujudkan visi- misi pemerintahannya
Relawan Cerdas Muratara menilai diduga kegagalan yang menohok menurut mereka pada sektor Pendidikan, Kesehatan, Infrastruktur, serta pengelolaan pemerintahan yang baik.
” Ya kita lihat saja pada program strategisnya kemarin, di pendidikan misalnya, pendidikan gratis sampai SMA, serta pemberian pembiayaan kuliah bagi mahasiswa yang tidak mampu yang kuliah di perguruan tinggi negeri, itukan bohong dan Nol besar, toh faktanya mereka di biayai sendiri di perhatikanpun tidak” Ujar Hadi selaku peserta pada saat dialog.
Peningkatan kesejahteraan tenaga medis, peningkatan pelayanan kesehatan yang bermutu, alah ini juga kebohongan yang di lakukan Pemerintah di bawah Syarif-Devi, coba tanya berapa gaji perawat di Rumah sakit dan puskesmas yang da di muratara, menyedihkan”, ujar Susanto dengan nada tinggi.
Di infrastruktur relawan cerdas menganggap tidak adanya kualitas pembangunan, yang di anggap asal-asalan.
“Infrastruktur kita ini belum selesai di ujung pangkal sudah ambruk, artinya tidak ada kontrol dan ketegasan pemerintah pada kontraktor”, ujar peserta bernama Wawan Kurniawan.
Wildan Hakim sepertinya tidak mau kalah, dia menilai pada janji Pemerintahan Syarif Devi untuk tata kelola pemerintahan Kabupaten Musi Rawas Utara yang baik.
” Bagaimana mau baik kita pantau bahwa Antara Bupati dan Wakilnya saja tidak harmonis, padahal mereka simbol pemerintahan, bulsyitlah janji mereka itu” pungkasnya yang di iringi tawa para peserta lain.
Terakhir diskusi yang di ketuai Waroko Hakim tersebut mengikrarkan dan memberi predikat GAGAL pada pemerintahan yang di pimpin Syarif Devi.
Selaku ketua waroko pun berjanji akan menyampaikan pernyataan kawan-kawannya ini pada pemerintah saat ini, untuk ditindaklanjuti dan dicarikan solusi terbaik, disisa masa jabatan syarif-devi, maka dari dipandang perlu untuk membentuk forum kajian ilmiah untuk membahas situasi daerah Muratara secara objektif, dan jangan subjektif dilengkapi dengan data dan fakta lapangan.(z 02)