Prabumulih

Polres Prabumulih Ungkap Kasus Pembunuhan Dien Juliansyah

385
×

Polres Prabumulih Ungkap Kasus Pembunuhan Dien Juliansyah

Sebarkan artikel ini

Prabumulih, SMI-

 

Robialsyah (19) pelaku pembunuhan anak SMA di Prabumulih mengaku menghabisi korban karena kesal dengan ulah korban tak ada kepastian dalam membeli handphone miliknya.

“Aku dengan korban (Deri Juliansyah, Red) itu mau jual beli handphone sudah sepakat Rp 1,5 juta tapi saya selalu digantung terus,” ungkap Robi saat diwawancarai saat rilis kasus di Polres Prabumulih.

Lalu kata warga Desa Cinta Kasih Kecamatan Belimbing Kabupaten Muaraenim itu saat kejadian dirinya diajak korban ke Simpang Niru untuk mengosongkan data Hp.

“Setelah sampai sana dia saya ajak pulang dulu ke rumah ambil parang karena di Niru ada musuh saya jadi parang itu untuk jaga-jaga. Saat itu korban sudah bawa pisau,” katanya.

Polres Prabumulih meringkus pelaku pembunuhan anak SMA di Prabumulih, pelaku inisial Ro adalah orang dekat korban.
Polres Prabumulih meringkus pelaku pembunuhan anak SMA di Prabumulih, pelaku inisial Ro adalah orang dekat korban.  Setelah sampai Niru, korban mengajak ke Prabumulih karena sudah nanggung dan sudah dekat ke Prabumulih.

Lalu keduanya yang berboncengan menuju Prabumulih dan setelah sampai di Prabumulih keduanya lalu santai di fly over Patih Galung Kecamatan Prabumulih Barat kota Prabumulih.

“Setelah santai di fly over lalu kami menuju arah Pasar Prabumulih, dia di fly over itu kutanya, gimana jadi tidak kalo jadi ayo dan dia marah sampai membuat saya kesal serta sakit hati,” tuturnya.

Kemudian keduanya berboncengan lagi menuju Pasar Prabumulih namun di dekat lokasi kejadian ada gelagat yang aneh dirasa pelaku karena korban menghentikan motor mengaku hendak kencing.

“Setelah di dekat lokasi kejadian, dia (korban) ngaku mau kencing, saya dari fly over sudah kesal dan tersinggung dengan kata-kata dia makin kesal,” kata pelaku.

Lalu setelah melihat korban kencing, pelaku melihat pisau korban dan karena keduanya saling curiga akan menghabisi kemudian pelaku lebih dulu menusuk korban menggunakan pisau korban sendiri.

“Saya tusuk di bagian pinggang lalu saya tusuk berkali-kali, setelah dia terkapar saya berusaha lari tapi ternyata dia masih hidup. Lalu saya kembali lagi dan saya habisi hingga terakhir saya tusuk dalam sampai kejang menghembuskan nafas,” tutur pelaku.

Usai melakukan aksi itu Robi kemudian menyeret tubuh korban dan dibuang ke aliran anak sungai di lokasi kejadian penemuan yakni di simpang empat rel kereta api tepat dibelakang Bengkel Pratama motor Kecamatan Prabumulih Barat.

“Sudah membunuh korban motornya saya bawa ke Muaraenim, lalu saya jual dan pulang,” kata pelaku.

Kasat Reskrim Iptu Mas Suprayitno STrk mengungkapkan pelaku diduga tersinggung karena handphone yang hendak dijual ke korban tak jadi dibeli dan dipermainkan.

(Sunar)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *