# Akui Kami, Hargai kami, berikan kami kesempatan Ikuti PPPK
MUBA, SMI
Ratusan Guru dan Tenaga pendidik dari berbagai sekolah swasta di Kabupaten Musi Banyuasin yang tergabung dalam Organisasi Guru Merdeka Profesional (GM Pro) menggelar aksi damai di halaman Kantor Bupati dan DPRD Musi Banyuasin, Senin (20/10).
Aksi tersebut menuntut perhatian pemerintah daerah dan pusat terhadap kesejahteraan guru swasta, khususnya terkait peluang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).(20/10/25)

Salah satu peserta aksi damai Rizon mengatakan untuk jumlah peserta aksi Sekitar 700 peserta aksi memadati halaman kantor DPRD Musi Banyuasin sejak pukul 09.00 WIB. Massa berkumpul di Stadion Serasan Sekate sebelum berkonvoi menuju lokasi aksi menggunakan kendaraan roda dua dan roda empat sambil membawa spanduk, bendera, dan poster bertuliskan “Guru Harus Sejahtera”.DPRD Muba bisa ayo suarakan Keluhan Kami.
Dalam tuntutan aksi tersebut para Guru Swasta yang teririndari TK, KB, SD, SMP, SMA Swasta Se-Musi Banyuasin menyampaikan tiga tuntutan utama para guru swasta.

1. Meminta dukungan Bupati dan DPRD Musi Banyuasin untuk bersurat kepada Presiden RI, Kementerian PAN-RB, BKN, dan DPR RI agar membuka kembali peluang pengangkatan PPPK bagi guru dan tenaga kependidikan sekolah swasta yang telah lulus passing grade tahun 2023 namun belum mendapat formasi.
2. Meminta kepada Pemerintah Agar seluruh Guru Swasta bisa di angkat menjadi PPPK dan kesejateraan Guru Swasta
3. Mengusulkan agar guru dan tenaga kependidikan yang telah diangkat PPPK dapat ditempatkan di sekolah swasta asal tempat mereka mengabdi selama ini.
4. Menuntut agar tunjangan GTT/PTT dan BOSDA tetap dibayarkan seperti tahun 2024 hingga proses pengangkatan PPPK terealisasi
Guru swasta juga bagian dari tenaga pendidik bangsa. Kami mengabdi, kami mendidik generasi, tapi kesejahteraan masih jauh dari layak. Kami hanya meminta keadilan dan pengakuan,”kami sama sama mengabdi untuk mencerdaskan anak bangsa.
Semoga keluhan ratusan Guru dapat di jadikan acuan jangan sampai perjuangan kami, pengabdian kami didunia pendidikan tidak ada artinya, kami sama sama guru, mengapa kami tidak di berikan kesempatan untuk mengikuti PPPK.
Kami juga berharap Gaji kami 10 bulan dari GTT Dan BOSDA dapat juga terealisasi kedepan.
Semoga Bapak Bupati dan wakil kami dapat memperjuangkan apa yang kami sampaikan Ujarnya harap (red)














